NGAMPUS DI PABRIK! MAHASISWA STIEMA EKSPLOR HUBUNGAN INDUSTRIAL BARENG PT SIDO MUNCUL

SEMARANG – Sebagai bentuk nyata implementasi pembelajaran di luar kelas, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang (STIEMA) melaksanakan kunjungan studi ke PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (23 April 2025) . Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman mahasiswa, khususnya mengenai praktik hubungan industrial di dunia kerja, yang tidak hanya sebatas teori, tetapi juga berhubungan erat dengan dinamika dan realitas manajerial perusahaan.

   

    Kunjungan studi ini disambut langsung oleh pihak perusahaan, yang diwakili oleh Humas & Industrial Relationship PT Sido Muncul. Kehadiran kedua pihak ini menjadi kunci utama dalam menggambarkan praktik nyata hubungan industrial yang harmonis dan berkesinambungan dalam perusahaan besar. Sebelum sesi penyampaian materi, mahasiswa terlebih dahulu diajak berkeliling kompleks industri Sido Muncul. Dalam sesi tur ini, mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan proses produksi produk-produk herbal yang telah menjadi andalan dan ciri khas Sido Muncul. Mereka menyaksikan sendiri bagaimana bahan baku jamu dipilih dan diolah dengan proses yang higienis dan modern, mulai dari tahap pembersihan, ekstraksi, pencampuran, pengemasan, hingga menjadi produk siap edar yang dikenal luas masyarakat seperti Tolak Angin, Kuku Bima, dan berbagai produk lainnya.

   

    Mahasiswa juga diberikan pemahaman terkait pentingnya quality control dan standar operasional prosedur (SOP) dalam menjaga kualitas produk. Mereka melihat bagaimana teknologi digunakan untuk efisiensi produksi, namun tetap mengedepankan nilai-nilai tradisional yang menjadi warisan budaya jamu Indonesia. Tidak hanya di area produksi, mahasiswa juga diajak mengunjungi kawasan argowisata milik PT Sido Muncul. Di sini, mahasiswa disuguhi pemandangan yang asri dan edukatif berupa berbagai jenis tanaman herbal serta hewan ternak yang dirawat oleh perusahaan. Kawasan ini berfungsi sebagai ruang konservasi sekaligus laboratorium hidup untuk pengembangan dan pengujian bahan baku alami yang digunakan dalam produk perusahaan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Sido Muncul tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga memiliki komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan praktik produksi yang berkelanjutan.

   

    Usai sesi tur, mahasiswa mengikuti kegiatan inti berupa pemaparan materi mengenai hubungan industrial oleh Bapak Tara. Dalam penyampaian materinya, beliau menekankan pentingnya hubungan industrial yang sehat sebagai fondasi dari stabilitas dan produktivitas perusahaan. Menurutnya, hubungan industrial bukan hanya tentang pengaturan kerja semata, tetapi merupakan proses membangun komunikasi dua arah, kepercayaan, serta kerja sama yang saling menguntungkan antara manajemen dan tenaga kerja. Beliau juga menguraikan peran penting dari serikat pekerja dalam menjaga keseimbangan kepentingan antara pekerja dan perusahaan. Serikat pekerja di Sido Muncul dilibatkan dalam berbagai kebijakan perusahaan yang menyangkut kesejahteraan karyawan, termasuk dalam hal penetapan sistem penggajian, jam kerja, dan penyelesaian perselisihan kerja. Hal ini menjadi contoh konkret dari model hubungan industrial partisipatif yang dapat dijadikan referensi oleh para mahasiswa.

   

    Kegiatan pemaparan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung aktif dan penuh antusiasme. Mahasiswa STIEMA mengajukan beragam pertanyaan yang menunjukkan minat dan keingintahuan mereka terhadap implementasi hubungan industrial di lapangan. Topik yang dibahas antara lain menyangkut tantangan dalam menjaga komunikasi antara pihak manajemen dan karyawan, upaya dalam mencegah terjadinya konflik kerja, serta strategi menjaga loyalitas karyawan di tengah dinamika industri yang kompetitif. Dialog ini memberikan perspektif baru bagi mahasiswa tentang bagaimana teori-teori manajemen sumber daya manusia dan ketenagakerjaan yang dipelajari di bangku kuliah diterjemahkan ke dalam kebijakan dan praktik perusahaan. Sebagai penutup kegiatan, seluruh peserta kunjungan, dosen pendamping, dan pihak perusahaan melakukan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan kenang-kenangan dari kegiatan berharga ini. Tidak sedikit mahasiswa yang menyampaikan kesan positif atas kunjungan ini, karena mereka merasa mendapatkan pengalaman nyata yang membuka wawasan dan menumbuhkan semangat untuk menghadapi dunia kerja.

   

    Melalui kunjungan ini, STIEMA menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman pembelajaran yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja masa kini. Mahasiswa tidak hanya diajak memahami teori, tetapi juga mengasah kepekaan terhadap praktik manajerial di industri secara langsung, yang kelak akan menjadi bekal penting dalam membangun karier profesional mereka.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Facebook
Translate »