SEMARANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang (STIEMA) menggelar pelatihan SmartPLS untuk para dosen pada hari Kamis, 15 Agustus 2024. Acara ini diadakan di ruang B.1.1. kampus STIEMA dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, Rr. Retno Sugiharti, S.E, M.Si.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam mengolah dan menganalisis data penelitian menggunakan perangkat lunak SmartPLS (Partial Least Squares). SmartPLS dikenal sebagai salah satu alat analisis statistik yang powerful dan fleksibel, yang banyak digunakan dalam penelitian sosial dan bisnis, terutama untuk model struktural.
Wakil Ketua Bidang I, Dr. Eko Sasono, S.E., M.M. , menyampaikan pentingnya penguasaan teknologi dan alat analisis terkini bagi para dosen. “Di era digital ini, kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak analisis seperti SmartPLS menjadi kebutuhan yang mendesak bagi para akademisi. Dengan pelatihan ini, kami berharap para dosen STIEMA dapat menghasilkan penelitian yang lebih berkualitas dan relevan,” ujarnya.
Rr. Retno Sugiharti, S.E, M.Si, dalam pemaparannya, menjelaskan secara rinci tentang fungsi-fungsi utama SmartPLS, mulai dari dasar-dasar penggunaan hingga teknik-teknik lanjutan dalam model pengukuran dan model struktural. Beliau juga memberikan contoh-contoh aplikasi SmartPLS dalam penelitian nyata, yang sangat membantu peserta dalam memahami konsep-konsep yang disampaikan. Para dosen yang mengikuti pelatihan ini sangat antusias dan aktif berdiskusi. Mereka mendapatkan kesempatan untuk langsung mempraktikkan materi yang telah dipelajari dengan bimbingan langsung dari narasumber.
Pelatihan SmartPLS ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan STIEMA dalam meningkatkan kompetensi dosen, khususnya dalam bidang penelitian. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para dosen STIEMA dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia akademik dan menghasilkan penelitian-penelitian yang berkontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama antara peserta dan narasumber. Dengan berakhirnya pelatihan ini, para dosen STIEMA diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam penelitian mereka dan membagikannya kepada mahasiswa, sehingga dapat menciptakan budaya penelitian yang kuat di lingkungan STIEMA.
