VIBES AFTER LEBARAN: HALAL BIHALAL STIEMA PENUH CINTA DAN CANDA

SEMARANG – dalam suasana penuh kehangatan pasca idulfitri 1446 h, sekolah tinggi ilmu ekonomi semarang (stiema) menggelar acara halal bihalal 2025 yang bertujuan mempererat silaturahmi serta memperkuat hubungan kekeluargaan antar seluruh unsur sivitas akademika. Acara yang berlangsung pada hari kamis tersebut dihadiri oleh ketua, wakil ketua, jajaran dosen, tenaga kependidikan (tendik), staf administrasi, serta seluruh elemen internal kampus stiema. Acara dimulai pada pukul 09.00 wib di aula kampus stiema dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan. Seluruh hadirin mengenakan pakaian nuansa putih dan batik, mencerminkan semangat idulfitri yang sarat dengan nilai kesucian dan kebersamaan.

 

   Acara dibuka dengan sambutan oleh ketua pengurus harian yapenkop semarang, Dr. Wanuri, S.E., M.M., yang dalam pesannya menekankan pentingnya menjaga tradisi halal bihalal sebagai media mempererat ikatan, memperbaiki hubungan, serta memperkuat semangat kolektif di lingkungan kampus. Dalam sambutannya, beliau mengutip firman allah swt dalam surat an-nur ayat 22: “dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka tidak akan memberi (pertolongan) kepada kaum kerabatnya, orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan allah. Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa allah mengampunimu? Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang.” (qs. An-nur: 22) ayat ini menjadi landasan kuat bagi pelaksanaan halal bihalal sebagai wujud nyata sikap saling memaafkan, berlapang dada, dan menghapus segala perbedaan untuk kembali bersama dalam harmoni. “halal bihalal adalah salah satu tradisi terbaik bangsa ini yang tidak hanya mencerminkan nilai-nilai keagamaan, tapi juga memperkuat nilai sosial dan budaya. Melalui acara ini, kita kembali menyatukan hati, saling menguatkan, dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia pendidikan,” tutur Dr. Wanuri.

 

    Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan jamuan makan bersama, di mana seluruh peserta berkumpul dalam suasana informal penuh keakraban. Hidangan khas lebaran seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng ati, dan aneka camilan tersaji menghiasi meja makan. Momen ini menjadi ajang berbagi cerita, saling menyapa, serta melepas rindu antar rekan kerja setelah libur panjang lebaran.

 

   Kehangatan yang tercipta tidak hanya sebatas pada formalitas, tetapi juga menunjukkan semangat stiema dalam menjunjung tinggi nilai kekeluargaan sebagai salah satu fondasi dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Salah satu sesi yang paling ditunggu-tunggu dalam acara ini adalah penyerahan apresiasi si paling – sebuah bentuk penghargaan yang diberikan kepada para dosen dan tendik yang telah menunjukkan karakteristik dan dedikasi unik selama satu tahun terakhir.

 

   Tawa dan tepuk tangan mewarnai setiap pengumuman nama pemenang. Selain menjadi hiburan, sesi ini juga menjadi bentuk nyata dari apresiasi institusi terhadap kontribusi para individu yang telah bekerja dengan sepenuh hati. Melalui kegiatan halal bihalal ini, stiema tak hanya menjadikan idulfitri sebagai momen perayaan spiritual, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi internal, membangun komunikasi yang sehat, dan menumbuhkan budaya saling menghargai dalam lingkungan akademik.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Facebook
Translate »